Apa Itu eSIM? Ini Perbedaannya dengan SIM Card Biasa, Kuota Jadi Lebih Hemat?


Ketika membeli sebuah handphone, biasanya kita langsung membeli kartu SIM-nya sekaligus sehingga handphone baru kita bisa langsung digunakan.
Dari tahun ke tahun, ukuran SIM card semakin mengecil. Bahkan, ada bentuk baru dari SIM card, yakni eSIM.
Apa itu eSIM? Apa bedanya dengan kartu SIM biasa? Benarkah kuota internetnya bisa lebih hemat? Simak ulasan selengkapnya!

Buat kamu yang belum tahun, sebenarnya SIM merupakan singkatan dari Subscriber Identity Module sebagai tanda pengenal telekomunikasi dan juga nomor pribadi kita.
Kartu SIM juga menyimpan berbagai jenis informasi, biasanya yang berkaitan dengan jaringan yang kamu gunakan seperti nomor identitas kartu dan kode area.

Ketika membeli kartu SIM di konter pulsa, kita akan mendapatkan sebuah kartu di mana ada bagian yang bisa kita lepas dan kita masukkan ke dalam handphone kita.
Di sisi lain, eSIM merupakan format terbaru dari kartu SIM yang tidak berbentuk kartu. eSIM berbentuk chip yang terintegrasi di dalam perangkat sehingga tidak bisa dilepas ataupun diganti.
Jadi, ketika kamu membeli nomor dalam bentuk eSIM, kamu tidak akan mendapatkan kartu fisik, namun sudah bisa terhubungan dengan jaringan beserta mendapatkan nomor telepon.

Kelebihan dan Kekurangan eSIM


Apa Itu Esim 1 430a4

Sebagai teknologi baru, tentu saja eSIM memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kelebihannya, kamu tidak perlu takut kehilangannya.
Kamu juga tidak perlu khawatir eSIM-mu akan rusak. Karna ukuran eSIM sangat kecil, eSIM bisa digunakan untuk perangkat smartwatch lho, geng.
Selain itu, dengan tidak adanya kartu fisik artinya akan berdampak dengan berkurangnya limbah yang dihasilkan dari kartu SIM yang sudah tidak terpakai.

Keuntungan lain yang didapatkan dengan eSIM adalah kemudahan untuk berganti operator. Selain itu, kamu juga bisa menghindari biaya roaming internasional.
Walaupun sebenarnya kebijakan bebas biaya roaming internasional tergantung dari provider yang mengeluarkan produk eSIM tersebut.

Kalau kamu punya beberapa perangkat sekaligus seperti HP, tablet, dan smartwatch, kamu bisa menggunakan eSIM untuk semua perangkat tersebut.
Bagaimana dengan kekurangannya? Kamu tidak bisa memasukkan dan mengeluarkan kartu SIM ketika dibutuhkan.
Jadi, seandainya suatu saat baterai smartphonemu habis, kamu tidak bisa mengambil nomormu dan meminjam handphone temanmu.

Perangkat dengan Teknologi eSIM


Apa Itu Esim 2 93eaf

Dulu, penggunaan eSIM hanya terbatas pada perangkat industri. Masyarakat masih terbiasa dengan kartu SIM yang ada bentuk fisiknya.
Lantas, Apple mulai memasukkan eSIM di perangkat-perangkatnya pada tahun 2012. Hanya saja, penggunaannya masih terbatas di negara-negara tertentu.
Ketika Apple merilis fitur dual-SIM di perangkat iPhone XS dan XS Max, mereka mengumumkan bahwa satu slotnya disediakan untuk eSIM. Apple Watch juga telah dilengkapi dengan eSIM.
Tidak hanya smartphone, smartwatch-pun menggunakan eSIM karena bentuknya yang kecil, sehingga tidak cocok jika menggunakan kartu SIM yang biasa.
Bagaimana dengan HP Android? Google Pixel 2 adalah HP Android pertama yang menggunakan eSIM, meskipun hanya untuk kawasan Amerika Serikat.
Ketika itu, pengguna bisa memilih providernya secara langsung. Jika ingin berganti provider, kamu juga bisa melakukannya secara instan.
Selain itu pada tahun 2016, Samsung juga merilis Samsung Gear S2 3G pada 2016 yang telah dibekali dengan teknologi eSIM.

Provider eSIM di Indonesia


Apa Itu Esim 3 37477

Kalau perangkatmu sudah memiliki fitur eSIM, yang jadi pertanyaan adalah operator mana yang sudah menyediakan eSIM?
Setahu Jaka, hanya Smartfren yang sudah menyediakan eSIM di Indonesia. eSIM tersebut sudah mendukung jaringan 4G LTE milik Smartfren.
Untuk kamu yang ingin menggunakannya, bisa langsung datang ke gerai Smartfren yang ada di berbagai kota. Nanti, kamu akan mendapat kode QR untuk memasang profil pengguna di perangkat.
Masa Depan eSIM
Apakah di masa depan eSIM akan menggantikan semua kartu SIM fisik? Bisa jadi, mengingat banyaknya kelebihan yang ditawarkan.
Apalagi, para produsen smartphone terkenal juga mulai memproduksi perangkat yang telah dilengkap dengan eSIM.
Akan tetapi, tentu butuh waktu agar pelanggan terbiasa dengan teknologi ini. Menurut Jaka, masih butuh beberapa tahun lagi agar teknologi ini menjadi standar di antara pengguna smartphone.